Pelatihan Penanggulangan OPT
Desa Randusari, Desa Babakan, Karangjunti dan Pekauman, Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, adalah desa-desa yang menjadi tempat Pelatihan Penanggulangan OPT selama 2 hari (21-22/8/23). Pelatihan masing-masing desa diikuti oleh 35 orang sehingga total peserta dari empat desa tersebut sejumlah 140 orang. Sedangkan perwakilan PPL berasal dari 8 desa lokasi ICARE. Pelatihan bertujuan untuk, 1) Meningkatkan pengetahuan dan sikap peserta tentang Pengendalian OPT secara ramah lingkungan dan 2) Mendapatkan data/informasi keragaan persepsi dan respon peserta tentang Pengendalian OPT secara ramah lingkungan. Selain materi, ada juga praktek pembuatan pestisida nabati yang akan digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT) pada tanaman padi. Selanjutnya diskusi interaktif.
Praktek penanggulangan PBP dengan menggunakan bumbung konservasi yaitu dengan cara membuat bumbung dari bambu setinggi 1,5 meter kemudian diberi lubang dan diatasnya diberi seng kemudian diberi perekat (vaselin). Penggunaan bumbung ini untuk memasukkan telur PBP yang ada di persemaian padi. Telur PBP akan menetas dan menjadi parasitoid PBP. Selain menggunakan bambu dapat juga digunakan botol bekas air mineral yang dilubangi untuk memasukkan telur PBP.
Praktek selanjutnya pembuatan pestisida nabati. Bahannya yaitu, daun mindi, sereh, bawang putih, jahe, kunyit, laos, dan lain-lain. Penggunaan daun mindi untuk ulat dengan cara daun mindi ditumbuk haluss kemudian direndam selama 24 jam, dan digunakan untuk pengendalian ulat. Penggunaan sereh ditumbuk kemudian direndam selama 24 jam ini digunakan untuk pengendalian kutu. Sedangkan jahe, kunyit, laos dan bawang putih digunakan untuk pengendalian penyakit terutama yang berasal dari jamur.
Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ditandai dengan ramainya diskusi dan tanya jawab juga partisipasi pada praktek pembuatan pestisida nabati dan pengendalian OPT.